|
Post by sriyanie on Jan 24, 2006 1:43:24 GMT -5
begitulah yang terukir terpahat indah di pelabuhan hati cinta seorang wanita tidak kesampaian hirisan rasa pedih bersemadi bekal mengikut usia bersama derita tanpa noktah
|
|
|
Post by sanggabuana on Feb 1, 2006 9:43:09 GMT -5
Masih ingatkah kau? Saat kita masih bisa tertawa Saat kita hanya hanya melihat hijau, bukan pekat Saat dingin adalah hangat yang kita bagi Dan panas adalah sejuk yang kita rangkai Bukankah kita pernah punya kisah? Yang mengalir apadanya…. Dan jika memang pada akhirnya Segala keabadian hanya akan menjauh…. Masih pedulikah kau Akan sepotong kenangan?
|
|
|
Post by sanggabuana on Feb 1, 2006 9:45:30 GMT -5
jangan renungi mentari yg tenggelam kerna bulan datang sambut sang malam biarkan cahayanya membiasi hati manusia menjadi lilin kecil diantara kegelapan
|
|
|
Post by sriyanie on Feb 2, 2006 23:54:25 GMT -5
salam.....
hadirku dari titis-titis airmata hadirku dari luka-luka yang berdarah hadirku dari sebuah hati yang lara
senyumku dari senyummu mesraku dari mesramu rinduku terukir dari rindumu
biarlah rindu itu bermesra menitis rasa bahagia walau hanya sedikit akan kita abadikan bersama di sini dan pabila aku pergi biarlah rindu itu datang lagi kerna pasti akan memanggil aku kembali ke sini
|
|
|
Post by sanggabuana on Feb 3, 2006 10:21:13 GMT -5
maaf... kutahu bahwa sejuta kata maaf ini tak dapat mengubati duka laramu bukan maksut hati ini melukai hatimu kerna dalam hati ini juga terluka
ijinkanlah kubalut luka hatimu dengan segala asaku yg tersisa hingga rasa sayangku mampu menjadi embun penyejuk hatimu
dan... jika saatnya nanti putik dukamu akan luruh dari hatimu ijinkan kutumbuhkan benih cinta dan kesetiaan sebab kuingin senyum bahagia darimu senantiasa
|
|
|
Post by Kelipkelip on Feb 3, 2006 21:16:04 GMT -5
Hadir mu Membarisi langkah langkah longlai Mengekori setiap detik dan ketika Mengisi setiap ruang rona kehidupan Menghindarinya.................... Bukanlah satu realiti Masih tetap setia membayangi Dalam diri kerdil ini Derita.................. Kau tetap berhijrah mengunjungi Tampa noktah.............
Selagi nafas ini masih bersama
|
|
|
Post by sriyanie on Feb 7, 2006 2:34:37 GMT -5
sesekali terasa di jiwa sepi itu indah melantun pada kenangan tika bersama menyusur hening malam
sesekali terasa di hati sepi itu bahagia kerana saat-saat sepi tiba terkenang mesra dirimu lalu rindu berputik.... mewangi kan kuntuman sepi terasa kau di sisi
|
|
|
Post by sanggabuana on Feb 20, 2006 10:24:37 GMT -5
aku inginkan jatuh cinta hanya sekali lagi cukup sekali... saja saat berjumpa kembali dengannya untuk selamanya........
|
|
|
Post by sriyanie on Feb 27, 2006 2:35:42 GMT -5
tunggulah saatnya... kerana jatuh cinta itu indah sekali... jangan sampai menangis kecewa...
saat aku ketemunya aku sedang berlari-lari di gurun gersang panas letih dahaga
saat aku hampir terjatuh segera dia menggapai tanganku aku pandang ke dalam ke matanya ada sinar keikhlasan aku rasakan getaran jejarinya aku rasakan degupan jantungnya aku rasakan titisan kasihnya menitis... dan titisan itu mengalir ke kalbuku lalu aku pasrah kusambut titisan sayangnya lalu kuusap meresap ke jantungku dan berlindung diteduhan kasihnya
|
|
|
Post by sanggabuana on Mar 1, 2006 10:07:06 GMT -5
kau bagiku adalah rembulan hatiku saat siang gantikan dirimu cahayamu tetap temani langkahku walaupun itu bukan inginku
satu yg ingin kutanyakan pada semua "adakah akhir dari dari sebuah cinta?"
|
|
|
Post by sanggabuana on Mar 1, 2006 10:17:01 GMT -5
sejujurnya dalam hati ini masih mencintaimu yg sulit untuk aku lupakan kerna hati ini terlanjur menyayangimu maafkan ku yg telah lukai hatimu
seandainya waktu dapat kuputar kembali kuingin tetap di gurun gersang itu bersamamu dan waktu kan kuhentikan mata ini kan selalui menatap dirimu
panasnya gurun terasa sejuk dihati ku takkan merasa letih untuk mencintaimu dengan siraman kasih sayangmu hilangkan dahaga diri hingga tak sekejap pun kenangan membuatmu menangis
kurindu gurun gersang itu entah bila kesempatan itu kembali....
|
|
|
Post by masmerah on Mar 1, 2006 11:07:56 GMT -5
Di gamit memori.. Kau merobah segalanya Tiada noktah cinta Namun apa sebenarnya Gubahan rindu puisi syahdu terkurung di penjara waktu
Sahabat di sebalik yang lebih kau cinta Kini.. epilog memori gelita Berlalu bersama debu debu rindu Sejenak merentasi Erti pelayaran usiaku Ketimur kebarat Dunia akhirat Adalah segalanya
|
|
|
Post by titiserong on Mar 8, 2006 2:46:04 GMT -5
cinta.. usah didaki gunung harapan usah direnang lautan impian sedangkan hati rapuh bergoyang umpama angin menyapa lalang usah di lafaz kalimah cinta usah di ukir janji setia kerna manusia tetap manusia tak pernah lepas dari silap dan dosa usah menanti bunga kembang berseri usah ditunggu kumbang datang lagi kerna yang pergi tetap pergi yang berada disisi usah di ragu lagi
|
|
|
Post by sanggabuana on Mar 12, 2006 10:32:34 GMT -5
diri ini kotor hitam hati yang sakit terhantam pagar angan aku selalu terbeban akan tanya hatimu hatiku yang amat padam
setan menguasaiku ku belum mampu tundukkan nafsu yang kini patah
kasihku yang jauh dariku dekat dalam angan dan rindu
hanya angan yang menjadi beban
|
|
|
Post by sanggabuana on Mar 12, 2006 10:52:50 GMT -5
sejak berpisah denganmu rindu pun merasuk kalbu kusibukkan pikiranku ku buat sesuatu untuk mengenangmu
dengan pena kutulis namamu tiap hari tiap lembar buku diaryku hari ini kutulis di lembar yang ke 1000 dalam sekejab seribu halaman bertuliskan namamu luntur oleh titisan air hujan
tapi masih ada satu tempat ku tulis namamu dengan pena khusus yang takkan luntur oleh siraman hujan deras di hatiku namamu akan abadi
|
|