Teman

[Puteri Bayu]

[glow=green,2,300]
Teman
tika dulu
kau begitu riang bercerita
wajahmu nampak ceria

kini
kau terbaring tak bermaya
nafasmu dibantu
kau genggam erat tanganku
airmatamu menitis pilu
Aku bisikan ditelingamu
kuatkanlah semangatmu
tabah yakin ketentuan Ilahi
ingati Allah........

teman
kami semua di sini
tetap mendoakan kesejahteraanmu
bangun...bangunlah............
kami merinduimu

teman
anak didikmu menanti
dengan doa dan harapan

teman
kuatkanlah semangatmu
kami menanti
kami rindu
kami sayang
jangan tinggalkan kami..........

[/glow]

[glow=red,2,300]
semasa melawat rasidah di hospital keningau ( ICU)
[/glow]

[sanggabuana]

Apa jadinya hidupku
tanpa kehadiranmu
takkan ada warna dalam hidupku

Apa jadinya hidupku
tanpa canda tawamu
takkan ada nada lagu bagi ragaku

Apa jadinya hidupku
tanpa celoteh riangmu
takkan ada penyejuk untuk jiwaku

Sekaliku terjatuh
kaulah yang mengangkatku
dari keterpurukan rasa hatiku

Sekaliku terluka
kaulah yang membalutnya
dengan segala rasa di yang ada di jiwa

Kau adalah
warna-warna agung sang pelukis
yang digoreskan dalam lembar hidupku

Kau adalah
komposisi lagu gubahan sang penyanyi
yang mengisi semua relung di ragaku

Kau adalah
untaian kata terangkai sang penyair
yang menyejukkan rasa panas hatiku

Tuhanku
bila kau izinkan aku
jangan biarkan semua ini berlalu dariku
bila pun harus berakhir
biarkan ku bawa semua dalam hati dan jiwaku.

>tuk seorang sahabat<

[Puteri Bayu]

[glow=red,2,300]
Teman,
bangunlah,bangkitlah
kuatkanlah semangatmu
jangan menyerah kalah

Teman,
doa kami iringi
sihat seperti dulu
riang tawa kami rindui...
tenangkan hatimu
Allah sentiasa disisi orang yg sabar




[/glow]

[sanggabuana]

Senyumku, tawaku, candaku untukmu...
Kau sahabat, Saydara bagi ku...
Kau yang ku rindu
Kenanganku tentangmu
Tak pernah terhapuskan

Berjuang dan terus berjuang
Karena ku yakin kau mampu

Jangan pernah putus asa
Karena kami dekat padamu ...
Jalanmu masih panjang
Tantangan siap menghadang

Jangan pernah kau lemah
Karena masih banyak yang
Harus kau kerjakan
Bangkitlah sahabat
Dan kejarlah apa yang kau cita-citakan
Kami tidak akan pernah
Jauh darimu sahabatku

[Puteri Bayu]

[glow=red,2,300]
teman
kau sahabat
kau saudaraku
senang susah bersamaku

teman
namamu
ku ukir dihati ni
sentiasa menjadi sebutan


[/glow]

[sanggabuana]

Kau yang terbaring lemah
diatas tempat tidur putih
aku tau ingin sekali kau berucap
tapi kau taksanggup untuk itu

Aku ingin berdengar suaramu
aku ingin melihat senyummu
aku ingin tau apa yang kau rasakan saat ini
apakah kau sangat terluka atau ....

Tak banyak yang bisa ku ucapkan untukmu
aku terlalu sayang padamu
kau sahabat tanpa celah
kau pantas menjabat sahabat sejati

Kau terima keluh kesah ku
tapi kau tak pernah mengeluh apapun padaku
kenapa tak kau ceritakan
apa yang kau hadapi
kenapa tak kau beritahu aku
akan sakit yang kau rasa

Aku masih menunggumu disini
untuk melangkah bersama dalam meniti hari
jangan pernah menyerah dengan sakitmu
karena aku tak akan berhenti
mendoakan mu wahai sahabat

[eDDa]

teman,
aku ingin berbicara
tapi bukan tentang bisik-bisik itu
teman,
kembali lagi aku di sini
tapi bukan untukmu
teman,
ingin aku khabarkan
tapi bukan berita gembira
teman,
ingin aku luahkan
tapi tak terucapkan
teman,
berilah jawapan
mengapa aku terhukum begini
teman,
nyatakan
siapa berdusta
dan siapa pendusta