|
Post by sanggabuana on Jan 27, 2005 10:21:58 GMT -5
Aku berjalan ke arah rembulan..... berlari tapi tak pernah bertepi... perlahan Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam terasa getaran menyatu diujung jari-jari tak kuasa menahan gejolak kasih limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi
Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu telah terpatri janji pada kedalaman nurani akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita meski kekuatan malam hendak meragas....
Mentari pagi datang, mengganti malam Menyingkirkan bulan dan bintang Menghangati hati yang sedang lara Membuatku sadar, dirimu telah pergi
Ini lah persaanku yang sesungguhnya Terlahir dari lubuk jiwa yang paling dalam Aku sangat menyayangimu seutuhnya Tanpa syarat, tanpat beban, tanpa tanya
|
|
eDDa
Full Member
Posts: 151
|
Post by eDDa on Jan 29, 2005 4:58:16 GMT -5
sesekali aku mau saja berlari bersembunyi di celah awan bagai rembulan mengintai pada malam kelam biar aku tau dan pasti sememangnya aku jua yang kau carikalau aku tiada
biar aku pasti rindu dan sayangmu seutuhnya untuk aku
ingin sekali aku rasakan lembutnya jejarimu mengusap rambutku biar aku juga merasakan getaran itu di hatiku agar dapat ku redakan gejolak kasihmu biar bintang tersenyum melihat kau menyapu airmata piluku dan memimpin aku pergi dari duka ini
|
|
|
Post by sanggabuana on Jan 29, 2005 10:48:56 GMT -5
mencintaimu, bukanlah sebuah kesalahan karena kaulah satu-satunya yang mampu meluluhkan segala keangkuhanku
mencintaimu, selaksa sebuah pelabuhan bagi jiwaku yang rapuh tempat dimana aku bisa menyandarkan lukaku,letihku,dan laraku. mungkin mencintaimu adalah sebuah jawaban terbaik setelah beribu pedih yang meremukanku.
aku takkan menyesal sebab hanya dengan mencintaimulah, aku bisa tetap bertahan dari segala pilunya masa lalu
|
|
eDDa
Full Member
Posts: 151
|
Post by eDDa on Feb 4, 2005 23:06:25 GMT -5
mencintai bukan suatu dosa dicintai adalah bahagia amat kuhargai kau kalungkan sejuta rasa rasa cinta
tapi masihkah mampu hati-hati yang retak itu tercantum dalam rekahan wujudnya cinta setelah merasa terluka dan derita mampukah cintaku membalut luka-luka kepedihanmu
andai ikhlas cintamu sandarkanlah ke dada kasihku
|
|
|
Post by sanggabuana on Feb 5, 2005 10:38:50 GMT -5
izinkanlah sang surya bersinar malam ini untuk menerangi hatiku yang sedih dan gundah sekali lagi kukatakan padamu aku takut kehilanganmu
|
|
eDDa
Full Member
Posts: 151
|
Post by eDDa on Feb 13, 2005 21:39:44 GMT -5
ingin kugemerlapkan malammu ingin kuterangi sedih dan gundah hatimu agar tenang resahmu biar damai jiwamu pada ruang-ruang tersedia saat untuk kita kecapi bahagia
usah takut pada kehilangan pasti akan kau rasa kekosongan aku mau kau kuat dan tabah menghadapi saat-saat kehilanganku kelak meski bukan suatu kemahuan suatu keinginan kerana kita pasti akan merasa kehilangan andai sudah sampai saatnya melepasi batas waktu yang akan memanggil pergi kepadaNYA
|
|
|
Post by sanggabuana on Feb 14, 2005 10:46:44 GMT -5
Setiap mataku terpana padamu ... Saat itu pula rasaku tak menentu ... Detak nadiku ... Goncangan dadaku ... Menghanyutkan ketenangan kalbuku ... Kadang kusentak diriku ... Kutarik pandanganku yang terpaku ... Kusadarkan jiwaku yang menggebu ... Dan kukurung dalam terali hatiku ... Karena bimbang dan ragu ...
Seribu tanya yang masih menghalau ... Adakah kau seperti aku ?
|
|
eDDa
Full Member
Posts: 151
|
Post by eDDa on Feb 14, 2005 22:37:03 GMT -5
apakah kerana bimbang dan ragu aku tak serasa denganmu kau jadi tak menentu? ;D
sukar disurat perasaan halus takut tak terdefinisi sukarnya menyelam ke dasar hati kerana takut kelemasan dan terkubur di situ
apakah sukar amat meneka bahasa hati tersurat dan tersirat yang tak perlu diperkata
tapi cukuplah andai dapat dimengerti apa yang diceritakan oleh hati
|
|
|
Post by sanggabuana on Feb 16, 2005 10:58:28 GMT -5
kau katakan kau tak mengerti tapi aku bisa tahu bahwa kau memiliki sayang yang tulus kau juga mempunyai Kasih yang setia bahkan cinta yang kau persembahkan hanya pada seseorang saja
tapi kau masih bertanya kalau aku yang kau harapkan untuk bertanya itulah jawabanku semua kau memiliki semuanya
kau tidak menjawabpun dunia sudah tahu apa yang ada didalam hatimu
ini bukan sebuah rayuan ataupun pujaan karena aku tak suka merayu dan memuja tapi ini memang sebuah kenyataan yang sangat sulit untuk dilepaskan
|
|
eDDa
Full Member
Posts: 151
|
Post by eDDa on Feb 17, 2005 21:35:07 GMT -5
memiliki dan dimiliki adalah suatu rasa suatu keinginan dalam mencambah bahagia yang sesementara ini
setiap RASA yang dirasakan punya makna punya definisi kita rasa dari hati tulus dan suci namun adakalanya sukar dilafaz hanya tersurat kata-kata tersirat mau dimengerti dan hatilah juga yang tau mendefinisi dan mengerti
|
|
eDDa
Full Member
Posts: 151
|
Post by eDDa on Feb 17, 2005 21:41:09 GMT -5
meski tidak terjawab oleh mulutku tapi hatiku sudah lebih dulu mengucapkannya sebagai suatu jawapan meski masih kabur... masih tidak kedengaran... terucap oleh mulutku bibirku kaku lidahku kelu aku jadi bisu perlukah aku ucapkan.... hanya ENGKAU yang maha mengetahui salam....
|
|
|
Post by sanggabuana on Feb 18, 2005 11:27:00 GMT -5
Darimu ku belajar mengerti Menyimpan rahsia diri Mengalirkan kasih tersembunyi
Kata-kata yang terucap Kamu hiasi agar tak terungkap Tabir misteri dan keinginan hati Menggodaku tuk memahami
Tatap dan belaianmu Membawaku ke dunia berbeda Disana bersatu khayal dan nyata
Tanganmu terulur namun tak tergenggam Dirimu ku sentuh meski tak menyatu Mimpi ita sama walau tanpa makna Aku...Kamu Seiring dengan arah berbeda
Canda tawamu kunikmati Berteman gelisah tanpa kusadari Karena dirimu tetap bersembunyi
|
|
eDDa
Full Member
Posts: 151
|
Post by eDDa on Feb 19, 2005 4:29:24 GMT -5
aku bersembunyi di sebalik kias katamu aku mau kau mengerti lantas memahaminya dalam hati sanubarimu biar dapat kau rasa suatu rasa yang sama meski membawa... menuju arah berbeda dan hakikatnya kita seiring dan sekata cuma belum kau temu jalan penghujungnya aku pasti kau akan temui jawapannya suatu ketika
aku ingin kau mencari dan terus meneliti setiap kata terucap walau tak kedengaran..
|
|
|
Post by sanggabuana on Feb 19, 2005 10:51:52 GMT -5
apakah engkau masih sempat memimpikan aku saat engkau tidur, seperti aku yang selalu memohon untuk dapat melihatmu dalam mimpi. Jangan jawab itu, kirimkan saja doamu aku akan mendengarkannya dengan hati.
|
|
|
Post by sanggabuana on Feb 19, 2005 11:06:25 GMT -5
Bagiku,,,, engkau selayak gejolak yang mendamaikan hati samudera luas dalam sempitnya laut pikiran ombak dalam keheningan semestaku
Engkau selayak sang terang yang memupus gulita sekaligus gelap yang memaknai cah'ya Dirimu seberharga satu titik mungil cinta, sarat akan hasrat mengalir bersama jutaan rasa yang mengendap pada segenap sel-sel tubuhku untuk kemudian bermuara dalam tangis-tawa untuk kemudian membias kenangan dan damba
Engkaulah luka dalam derai-derai suka dan suka dalam tetes-tetes luka Bersama seluruh pinta, harap, masa
Beri aku, satu kata 'kelak' bersamamu
|
|