|
Post by sanggabuana on Feb 3, 2007 10:21:49 GMT -5
pertama kali melihatnya memanggil daun-daun berserpih di telinga cinta aku menghimpun lamun beribu lamun kujelagakan bayangnya yang terus membusung ronta menjadi bebatu yang tak henti hantami rindu
di saat tak ada lagi yang kusebut sebagai pelangi kurasa hanya kau bingkai sutera yang dapat memberi warna pada langitku pada endusan awan dan pusaran kebekuan mentari pun tak ada lagi yang dapat menyisakan gelombang selain kau yang mampu menyabit getar-getar badai dan kau pula yang mampu mengejar musim yang berlari menapaki tepi di dasar hati.di sini.
|
|