Dari Kamar Tingkat Tiga

[pitikbintang]

dari kamar tingkat tiga
aku melihat kotaku berwarna merah
deru kipas dan detik jam dinding
menambah resah yang menyala
dari kamar tingkat tiga
aku melihat tukang sapu
menatang gelas merah jambu
sambil dipanggangi mentari
tanpa ada mengeluh
di seberang troatar jalan
graduan tanpa pekerjaan
mencatur untung nasibnya
pada helaian akhbar mingguan
dari kamar tingkat tiga
aku menonton berita di televisi
perihal pemimpin bangsaku
korup berjuta wang rakyat
dan di radio mensensasi
gosip artis yang lebih hangat
daripada cerita demonstran
berdarah kepala dihambat belantan
dari kamar tingkat tiga
aku melihat poster iklan
pada wajah2 bangunan
dan papan2 tanda jalanan
bertulis perkataan2
bukan bahasa ibundaku
dan cendekiawan berjenaka;
"hanya dengan bahasa inggeris
bangsa kita dapat seiring
dengan teknologi yang diimport!"
lalu mereka berdekah
sambil bersulang gelas berisi
darah kapitalisme
dari kamar tingkat tiga
aku melihat hektar2 tanah dijarah
menjadi hotel2 dan restoran2 mewah
yang menjaring untung daripada borjuis
yang kepingin panorama semu
seperti di filim hollywood
yang di tontonnya malam minggu
sebelum jentera raksasa merobohkan rumah2
dan gerai nasi lemak ibu tua
yang tidak becus mengisi
lembaran borang
atau menyelit sampul surat
di bawah meja
dari kamar tingkat tiga aku melihat
benarlah, negeriku semakin parah!
semakin merah!

[Puteri Bayu]

kamar yang sepi
tiada lagi hilai ketawa
gelap gulita
tapi aku damai di kamar sepi ini
tiada rasa gerun takut

[~nana~]

walau pun kamar sepi
cik ain jangan takut gerun...tarak antu punya.. ;D ;D

[~nana~]

nana dok tingkat tiga gak... ;D

[sanggabuana]

Dari Kamar tingkat tiga
Kulihat hamparan air dikotaku
Rumah-rumah hanya nampak atapnya
Masyarakat resah menanti bila hujan kan reda

Dari kamar tingkat tiga
Nasib aku baik tinggal ditingkat tiga
Bagaimana nasib mereka yg tak mampu
Bagaimana nasib anak2 mereka

Dari kamar tingkat tiga
Bila i boleh turun....