eDDa
Full Member
Posts: 151
|
Post by eDDa on Dec 5, 2004 23:36:16 GMT -5
tika ini, masih lagi aku di sini sendirian dalam keheningan malam mengulit dan meniti mimpi bersama seperti dulu berpintal dan beralun bersama desir angin malam namun menghangatkan dalam paluan nafas ombak mencecah persisir pantai bertamu .... dan bersama melerai perasaan tak terucap terungkap dalam deru angin di dinihari berlabuh hening mengikut tingkah nyanyian cengkerik merawan pilu lagu sang pungguk gemersik suara menggetar sukma dalam bisikan syahdu menghapus rasa rindu buat seketika pabila ia berlalu pergi diiringi titisan embun yang jatuh lalu rindu itu bertandang kembali bersama bayu malam yang tiada terungkap
salam....
|
|
|
Post by sanggabuana on Dec 6, 2004 9:51:04 GMT -5
Aku tak pasti apa yang aku rasa.. sekarang dan saat ini.. hanya aku yg meresah.. merindu pada ia yang jauh di mata.. setiap kali kata2 itu bermain di bibirmu.. setiap kali itu juga.. hati ini berlagu gundah.. dan aku merindu dan terus.....merindu jangan salahkan hati ini yg merindukanmu
salam...
|
|
eDDa
Full Member
Posts: 151
|
Post by eDDa on Jan 21, 2005 8:32:33 GMT -5
sesekali aku menoleh pada kenangan semalam ingin sekali aku kutip semula serpihan-serpihan rindu yang berserakan di taman malam
ingin sekali aku khabarkan kepada angin malam tentang kesakitan dan luka yang tertoreh pada cinta semalam sakit yang sukar disembuhkan
mampukan aku menggapai awan di mana rindu itu bersembunyi mampukah kupetik dan simpan bagai indahnya kisah semalam
aku tau angin tak mungkin lagi menyapa angin tak mungkin lagi singgah menyapu airmata di pipiku aku tau malam semakin kelam kerana di situ tidak lagi kunampak bayangmu namun sukar sekali terhapus rasa rindu itu
|
|
|
Post by sanggabuana on Jan 22, 2005 10:02:19 GMT -5
terkadang aku sendiri tak mengerti... kamu mahu apa? maksud kamu apa? rasa kamu bagaimana? yang aku tahu... kita pernah bersama, pernah saling menyayangi, pernah saling menghargai, tapi masihkah itu semua? atau... tersisakah barang sepotong? meski hanya demi satu kata... sahabat...!?
|
|
|
Post by sanggabuana on Jan 22, 2005 11:04:40 GMT -5
Demi kesungguhan yg tetap menantimu aku slalu berharap keajaiban itu akan datang membawa dirimu kembali padaku mengembalikan semua kenangan yg pernah terlewatkan mengobati sesal,kesal,dan membasuh lukaku...
Demi rasa cinta yg tetap kupelihara kaulah cahaya yg menggemerlapkan nuraniku... kaulah penerang malamku.. kaulah pengobat rinduku... menerangkan sinar redup dalam hati meluruhkan kelelahan dalam ketiadaan merasukkan keindahan dalam kehampaanku..
Demi cinta yg tak pernah mati akan ku persembahkan kesetiaan dalam ketidakpastian aku akan katakan pada dunia akan selalu terucap dalam DOA Aku Slalu MencintaiMu
|
|
eDDa
Full Member
Posts: 151
|
Post by eDDa on Jan 23, 2005 0:32:18 GMT -5
aku juga sepertimu kekadang resah aku memikirkan gundah aku menantikan akan hadir sebuah bahagia yang pernah kita adunkan dalam acuan rindu
aku juga tak temui apa yang diinginkan oleh hati oleh rasa oleh jiwa yang aku rasakan selama ini
yang aku rasa rindu itu semakin tandus semakin jauh dari kamu
aku inginkan kita bagai dulu aku menantimu dan kau menungguku dalam rindu yang sering kita bisikkan pada angin malam
|
|
|
Post by sanggabuana on Jan 24, 2005 9:35:20 GMT -5
aku tak ingin ada,aku tak bisa tiada aku hadir disini,diantaranya hembusan di selang desahan aku sadar adanya dia,dan kau tahu wujudmu aku lihat kau terbawa,aku saksi kau bermuram hatimu,hatiku,mungkin tak jauh beda namun aku hanyalah aku,hanya mampu merindu lemah langkahku mengejarmu
|
|
|
Post by sanggabuana on Jan 24, 2005 10:41:00 GMT -5
Apalah arti sebuah kata Bila dihati,lain bermakna ...... Ungkapan rindu tak harus selalu melagu Cukuplah desiran kalbu Sebagai pertandanya...
|
|
|
Post by sanggabuana on Jan 24, 2005 10:52:08 GMT -5
Jika aku punya sahabat seorang bidadari setiap malam akan kuminta dia untuk menerbangkan sekuntum rinduku untuk diletakkannya dalam jambangan di meja hatimu agar ruang jiwamu semerbak oleh aroma cinta kita
|
|
eDDa
Full Member
Posts: 151
|
Post by eDDa on Jan 25, 2005 22:45:37 GMT -5
Bicara sebuah rindu
biarlah aku menjadi penanti sepi menantimu dari hujung senja hingga ke hujung malam dalam debaran melerai resah merungkai rindumu
biarlah aku menyelusuri gigi pantai bermain dengan buih-buih putih membasahi kakiku bagaimana kau basahkan hati ini dengan siraman kasih sayangmu
biarlah aku bertentang mata dengan lembayung senja bagaimana lembutnya renunganmu pada anak mataku penuh makna yang tak terluah dari rekahan bibirmu namun dapat kutatap maknanya gugur ke hatimu dalam bahasa bisu yang kau ucapkan melalui senyumanmu
biarlah aku menjadi perindu biarlah aku menjadi perindu biarlah aku menjadi perindu
pabila aku terkenangkan dirimu pasti rindu itu singgah pada paparan memoriku akan mengembalikan aku pada kenangan lalu mendekatkan diriku pada dirimu dalam satu rindu yang berbisik dan berlagu beralun dan berdesir dalam mimpi nan satu
|
|
|
Post by sanggabuana on Jan 27, 2005 10:40:41 GMT -5
maafkan aku
terasa berat rindu yang harus kutahan.. dimanakah kau kini.. menjadi bagian dalam mimpi... dalam kerinduan hati..terbanglah kau kesini.. lupakan apa yang pernah terjadi..
jadilah bagian dalam tangisanku.. tersenyumlah kau padaku
|
|
eDDa
Full Member
Posts: 151
|
Post by eDDa on Jan 29, 2005 4:52:24 GMT -5
telah kukhabarkan pada dirimu tentang rindu ysng berdesir merintih di celah-celah malam aku masih di sini menanti dan terus menanti aku juga rindu biarlah rindu kita terhenti di atas helaian dedaun yang masih basah oleh embun dinihari
|
|
|
Post by sanggabuana on Jan 29, 2005 10:31:11 GMT -5
gerimis senja hari,cintaku adakah terutus dari rindumu sangsai menitis di dahan-dahan sangsai mengantar beribu kelam
kenapa tinggal sayu,lalu diam kenapa tinggal bisu,lalu muram seperti tak sabar bercinta,kitapun sedih seperti tak sabar menunggu,waktupun letih
|
|
eDDa
Full Member
Posts: 151
|
Post by eDDa on Feb 4, 2005 23:09:19 GMT -5
salam,
semalam sayu aku dalam penantian menantimu walau bukan suatu perjanjian semalam seakan sudah kufaham kebencianlah yang menghalang suatu kehadiran
|
|
|
Post by sanggabuana on Feb 5, 2005 10:16:57 GMT -5
salam,
semalam sayu aku dalam kebimbangan kutahu kau pasti kan menungguku walaupun janji tak terlafaskan semalam ku bukannya tak ingin bertemu namun hati ini masih ragu apakah hati ini benar-benar memahamimu namun bukan kebencian yg ada dalam diri semalam menghitung bintang satu-satu sukar meraba lelikuan sikapmu berkali diri ini,terpaksa jatuh pada jurang bimbang
|
|