|
Post by sanggabuana on Apr 18, 2005 9:22:40 GMT -5
di sebuah bab dalam buku harian Adan dan Hawa, kita bertemu tanpa sengaja. sebab, "Tuhan ada dimana saja",katamu. kita pun menawarkan puisi untuk saling mengenal hati nurani, berbekal kodrat yang melekat sejak lahir.
waktu terus melintas abjad-abjad cerita dan wajah kita pun diingat berabad-abad "cahaya Tuhan ada dimana saja",katamu. aku tanamkan keyakinan menemukannya, di bab yang lain dalam buku harian Adam dan Hawa. sebelum kita berpisah,berbekal seluruh cinta!
|
|