|
Post by sanggabuana on May 13, 2006 10:25:46 GMT -5
kubiarkan luka ini mengendap dalam emosi yang terlunta-lunta agar bisa kunikmati rasa sakitnya hingga ke akar-akarnya.
kunikmati segala pedih berderai air mata,di timang luka karenamu aku tak lagi bisa menikmati apa itu rasa bahagia
gelap ku dekap,dada tersekap aku tengadah layangkan seribu tanya takkan berhentikah, alunan duka dari atas sana?
inikah jalan pilihanku?bermimpi indah untuk kebahagiaan cinta yang tak pernah nyata mengapa susah kuraih hatimu.padahal, aku hanya inginkan satu tawamu,tak lebih.
|
|