Post by Kelipkelip on Jul 13, 2005 8:00:41 GMT -5
Termenung menjauh dihujung danau
Sayup mendayu seruling bambu
Gemersik sepi sianak desa
Meresapi kekamar kasih hati
Resah dan rindu menghirup sunyi
Puput mendayu sepoi bahasa
Pohon nyior meminggir mata
Menjadi pandangan alam merindu
Semusim sudah menatap layu
Merayu kekasih dinegeri jauh
Hari tetap berlalu
Masa tetap beredar
Musim berkasih tak kunjung tiba
Anak desa melihat hiba
Melurut jernih disudut mata
Sedangkan padi menguning disawah
Telah tiba musim menuai
Anak desa melangkah longlai
Diatas permatang menghambat burung
Melepas resah rindu membara
Seelesai semusim padi dituai
Diteratak kecil penjuru sawah
Anak desa setia menanti
Kekasih nan jauh tetap tak kembali
Anak desa tetap menunggu
Dalam debaran membilang rindu
Jatuh rebah sekancah nafas
Sedang kekasih masih berjauhan
Entah bila entah dimana
Sayup mendayu seruling bambu
Gemersik sepi sianak desa
Meresapi kekamar kasih hati
Resah dan rindu menghirup sunyi
Puput mendayu sepoi bahasa
Pohon nyior meminggir mata
Menjadi pandangan alam merindu
Semusim sudah menatap layu
Merayu kekasih dinegeri jauh
Hari tetap berlalu
Masa tetap beredar
Musim berkasih tak kunjung tiba
Anak desa melihat hiba
Melurut jernih disudut mata
Sedangkan padi menguning disawah
Telah tiba musim menuai
Anak desa melangkah longlai
Diatas permatang menghambat burung
Melepas resah rindu membara
Seelesai semusim padi dituai
Diteratak kecil penjuru sawah
Anak desa setia menanti
Kekasih nan jauh tetap tak kembali
Anak desa tetap menunggu
Dalam debaran membilang rindu
Jatuh rebah sekancah nafas
Sedang kekasih masih berjauhan
Entah bila entah dimana
