|
Post by sanggabuana on Mar 7, 2008 8:15:03 GMT -5
dengan tahan rasa malu oleh bebal dan tak tahu diriku bagaimana mungkin aku mohon hidup-Mu aku yang selalu dihantui tantangan-Mu nafasku pun yang selalu tergantung nafas-Mu aku puasai diriku dalam lapang-Mu dalam tulus-Mu dalam hangat sayap-Mu dalam remang cahaya-Mu dalam tak pandangku lagi dalam jumpa ruang batin yang tak kupahami meski tak Kau berikan Kau dalam kalah dan kalah-Mu aku mohon jangan lagi kau lemparkan aku di sesak hampa tepian-Mu meremah kosong harapku pada-Mu
|
|