|
Post by sanggabuana on Oct 21, 2005 10:02:30 GMT -5
mawar yang pernah menceritakan kisah kita ternyata terlalu elok untuk kumiliki hidupku tak pantas di sembahi dengan mawar merah keanggunan yang katamu berlumur cinta suatu anugerah terlalu tinggi untuk kunikmati manisnya kukecupi kelopaknya
sungguh tak mampu ku menerima sebagai penghias nafasku sebagai pelancar nadiku aku takut mawar itu menjadi teman tidur batu nisanku
|
|