|
Post by sanggabuana on Nov 16, 2007 8:17:29 GMT -5
kau adalah burung yang segera meninggalkan sarang ketika musim berganti dan cuaca berbalik arah aku yang berdiam sebenarnya ingin mengikat teduh matamu pada bibirku tapi rumah yang memberati punggungku membuat bibirku selalu kembali sebelum sempat menyimpul mati lewat matamu... kini kau adalah sayap yang memberontak keluar tubuh ketika langit yang luas adalah lebih dari sebuah cinta aku yang gemeretak sesungguhnya ingin berteriak dekat parasmu lalu menaruhnya dalam dadamu tapi aku adalah batu yang hampir selalu kelu ketika mendongak padamu.
|
|