hanya sesaat

[sanggabuana]

tatapmu selalu pancarkan hasrat
senyummu sampaikan maksut
tapi adamu tak pernah sapa mataku

ingin mewujudkan beribu harap
mengurai semai
jadikan bumi tanah bermakna
wujudkan dunia terang payung dunia

tapi,aku bukan pungguk yang rindu bulan
aku tarik semua ingin
tanda tanya dan harapan
menimbun kulum
hindari semua tatap inginmu

[Puteri Bayu]

[glow=maroon,2,300]
hanya sesaat aku meminta
damaikan hati ni
agar aku memperolehi
ketenanagan..........
aku kini redha pasrah
semoga hanya sesaat ni
jiwaku kembali tenang..
[/glow]

[sriyanie]

hanya sesaat
kudamba pengertianmu
aku ingin kau toleh kembali
pada lautan airmataku
yang tumpah keranamu
aku ingin kau memahami
betapa sakitnya luka kau toreh
di hatiku

[elmizul]

BEST! I love those poetic phrases. Worked well.

[sanggabuana]

segalanya telah berubah
dan telah tercipta luka yang memisahkan kita berdua
rindu itu masih ada,
walau kadang ku tak mahu mengakui keberadaannya.

tika segalanya berubah,
maaf mungkin telah aku sayatkan luka demi ciptakan jarak antara kita.
namun ada hal yang tak terkata hanya terasa oleh hati

[sriyanie]

aku tahu
apa yang merubah hatimu
sehingga
merobek luka hatiku lalu
kau ciptakan ruang antara kita

aku tahu
kau masih ada rasa rindu
masih ada rasa sayang
simpanlah
rasa rindumu itu
simpanlah rasa sayangmu itu
tak perlu kau luah
kerana aku tak sanggup mendengarnya lagi

[sanggabuana]

aku tak biasa
bila tak memeluk dirimu
aku tak biasa
bila ku tak mendengar suaramu
aku tak biasa
bila tiada kau disisiku
aku tak biasa
bila kutidur tanpa belaianmu
aku tak biasa

kucoba untuk terus berpaling dari hatimu
namun ku tak bisa
tetap saja rindu itu ada untukmu

[eDDa]

kepuraanmu

kepuraan tingkahmu
kepalsuan janjimu
ketidakbenaran bicaramu

kau hanya berpura
kau hanya tabur janji palsu
kau hanya bohongi aku

untuk apa

kau kata

untuk buat aku gembira
untuk buat aku selalu tersenyum
untuk aku merasa bahagia

gembiarkah aku
bisakah aku tersenyum
bahagiakah aku

andai semua itu kepuraan
kepalsuan
dan hanya pembohongan

[sanggabuana]

aku ingin menundukkan kamu selamanya
tapi aku tak pernah berhasil menundukkan diriku sendiri
aku ingin buang semua kenangan denganmu
tapi kenangan sendiri tak mahu pergi
aku ingin bunuh kebebasanmu
tapi kebebasanku sendiri tak terkendali
aku selalu tolak kedatanganmu
tapi ku tak kuasa bertahan untuk tak datang menjumpaimu
berulang kali aku pungkiri janjiku padamu
lain waktu aku berjanji setia lagi padamu
aku putuskan sudah untuk tak lagi melamunkanmu
tapi tanganku terus tak henti menuliskan namamu

[sanggabuana]

aku bisa bertitik-titik
andai kamu bisa berkoma-koma
tapi hari ini bukan milik kita
kita tak saling memanja

aku bisa bernyanyi untukmu
aku bisa melukis wajahmu
tapi ini hari tak tegur sapa
kita sama-sama keras kepala

kita biasa saling berbicara
kita duduk bisa bersanding
tapi tidak ini hari,kekasih
biarkan sepi menemaniku