Post by Kelipkelip on Sept 19, 2005 0:34:56 GMT -5
Anakanda...............Linda!
Terlalu banyak kalimah ingin Ayahanda persembahkan
Untuk Anakanada menyaring lagu kehidupan
Izinkan Ayahanda bermula menyemat dodoi pesanan
Agar Ayahanda tidak dipasung rantai sesalan
Meski pun Anakanda pernah berkata
"Ayahanda....Anakanda tak faham apa yang Ayahanda bicarakan"
"Ayahanda.....Anakanda masih kecil lagi!"
Anakanda...............Linda!
Usah lupakan hadiah sepersalinan pakaian budi
Telah pun Ayahanda serahkan pada setiap ulang tahun kelahiran mu
Mengapa disimpan dalam kamar sendiri
Sarungkan saban hari pada wajah juga peribadi
Sungguh.....Anakanada ketrampilan berseri
Bawalah pemberian Ayahanda ini
Ketika nanti Anakanda mahu menjelajah duniawi
Anakanda...............Linda!
Lihatlah sekeliling rona lautan luas kehidupan
Ombak memukul pantai ketenangan
Gelombang membadai tampa pamitan
Acap kali juga ribut meragut indahnya taman laut
Ayahanda bimbang bahtera Anakanda karam
Andainya sauh lambat dilabuhkan
Atau khilaf menduga karang
Anakanda...............Linda!
Memang Anakanda masih kain putih lagi
Sayugia itulah Ayahanda berperi peri
Tak mengapa jika barangkali Anakanda belum cukup mengerti
Tetapi.....dodoi ini sudah terpahat
Kejap berakar umbi dilaman sanubari
Pumpun Anakanda sehalus terlukis
Anakanda puteri ratna nilam.....inilah pesan Ayahanda!
Terlalu banyak kalimah ingin Ayahanda persembahkan
Untuk Anakanada menyaring lagu kehidupan
Izinkan Ayahanda bermula menyemat dodoi pesanan
Agar Ayahanda tidak dipasung rantai sesalan
Meski pun Anakanda pernah berkata
"Ayahanda....Anakanda tak faham apa yang Ayahanda bicarakan"
"Ayahanda.....Anakanda masih kecil lagi!"
Anakanda...............Linda!
Usah lupakan hadiah sepersalinan pakaian budi
Telah pun Ayahanda serahkan pada setiap ulang tahun kelahiran mu
Mengapa disimpan dalam kamar sendiri
Sarungkan saban hari pada wajah juga peribadi
Sungguh.....Anakanada ketrampilan berseri
Bawalah pemberian Ayahanda ini
Ketika nanti Anakanda mahu menjelajah duniawi
Anakanda...............Linda!
Lihatlah sekeliling rona lautan luas kehidupan
Ombak memukul pantai ketenangan
Gelombang membadai tampa pamitan
Acap kali juga ribut meragut indahnya taman laut
Ayahanda bimbang bahtera Anakanda karam
Andainya sauh lambat dilabuhkan
Atau khilaf menduga karang
Anakanda...............Linda!
Memang Anakanda masih kain putih lagi
Sayugia itulah Ayahanda berperi peri
Tak mengapa jika barangkali Anakanda belum cukup mengerti
Tetapi.....dodoi ini sudah terpahat
Kejap berakar umbi dilaman sanubari
Pumpun Anakanda sehalus terlukis
Anakanda puteri ratna nilam.....inilah pesan Ayahanda!