|
Post by Kelipkelip on Sept 4, 2005 2:40:22 GMT -5
Tak perlu kita berpamitan Kalau sekadar untuk perpisahan Antara kita tiada apa Tiada tali pengikat kata Tiada perasaan pengikat jiwa Kebebasan pergi tampa batasan Kemana tujuan tampa halangan
Jangan lagi berpaling muka Ketika kaki melangkah pergi Kelak nanti bertambah parah Luka lama berdarah kembali Kesedihan kepiluan menusuk dihati
Doa restu tetap mengiringi mu Walau dimana sekali berada Kebahagiaan mu cuma dipinta Walau hati masih terluka Kenangan lama terpahat abadi Tersimpan kemas disudut hati
Kalau pula kau terluka Tak perlu lagi berpatah arah Bagi ku kau cuma sekali Ujud dihati tiada kedua kali
|
|
|
Post by Linn on Sept 4, 2005 15:41:38 GMT -5
Luka tetap luka... Luka perlu diubati... Luka jangan dibiarkan sakit... Luka jangan dibiar sampai merebak kumannya. Luka tetap luka... Luka jangan dilukai lagi... Luka dicuci bersih... Luka perlu disapu ubat... Luka perlu dibaluti... Luka memang memedihkan... Luka perlu dijaga... Luka perlu penyembuhan... Luka meninggalkan parut... Parut luka satu tanda Parut luka meninggalkan kesan Parut luka satu taupan Parut luka tanda penyembuhan Parut luka menghilangkan sakit Parut luka bukan menghuduhkan Parut luka memberi tanda kenangan Parut luka pernah terasa sakitnya Ada luka berdarah Ada luka kesan gurisan Luka kecil tiada parutnya Luka berparut buat kenangan Hati-hati jangan sampai terluka lagi
|
|
|
Post by sanggabuana on Oct 19, 2005 9:53:34 GMT -5
guratan-guratan terkikis dan memudar, tolong kembalikan senyum dalam ingatan
|
|
|
Post by sanggabuana on Oct 19, 2005 9:57:31 GMT -5
biarkan dia pergi jangan kau tangisi jangan kau ratapi jangan kau sesali jangan kau dendami
biarkan dia pergi membawa sejuta harapan segudang kenangan dan impian seluas lautan
biarkan dia pergi jangan kau tanya kemana dan mengapa
|
|