|
Post by sanggabuana on Feb 23, 2005 9:20:01 GMT -5
semakin jauh pula bentangan-bentangan semu yang tertaut di dada kita masing-masing kau di sana aku di sini di tengah gurun dan samudra buas kita terpisahkan dan bentangan-bentangan semu itu makin menjadi sirna seiring langkah-langkah yang menjauh dengan arah berlawanan
|
|
|
Post by putera on Mar 4, 2005 5:15:33 GMT -5
[glow=blue,2,300] .....bila suatu ketika
tabir itu masih jua tertutup sedangkan senja sudah mula datang mencari mimpi mimpi yang tertinggal
bagai kita di paksa mencari titik titik noktah di kanvas yang sering kita ukir persis pantai yang menyambut ombak ombak yang datang sedangkan dia tahu pantai akan kembali jua ke lautan membawa pepasir puteh
bagai kita di paksa melihat indahnya dedaun nior yang melambai sedangkan kita semakin lemas untuk bersuara .... untuk berbisek
bila suatu ketika kita masih melintas jalan jalan dalam arca berdebu yang membuat kita takut bagai suatu larian dari di kejar tsunami sedangkan kita masih leka mengejar bebayang kelabu yang terhantuk di daun pintu
bila suatu ketika kita begitu terseksa mencari air di gurun sahara sedangkan sekejap lagi hujan pasti akan turun dan banjir selintas pandangan [/glow]
|
|