cinta dalam sangkar emas

[sanggabuana]

kau bagai pipit kecilku
ku sayang dan kurawat selalu
makanmu selalu tak kulupa
minumpun selalu bersih tersedia

namun ada yg terlupa
kau dalam sangkar...
yang menahanmu tuk keluar
tiada kebebasan kau dapat

kupandang kau selalu
tak kulepas di setiap detikpun
cintaku pun bagai sangkar bagimu
membelenggu dan menyesakkan

ku lupa kau punya asa
kau miliki setiap waktuku
namun waktu untukmu pun kau tak ada
kau simpan perih dalam sangkar emas

kini kan kuberikan kau kau sayap kepercayaan
dengan kibasan sayang dan rindu
ku ingin kau terbangkan semua asamu
kembalilah kau padaku saat lelahmu

[Puteri Bayu]

kau dalam sangkar emas
indah dipandang
disentuh jangan
kau senyum dalam tangisan
hatimu hiba
disudut hati ini turut tersentuh..

[sanggabuana]

kudengar bisik tangis hatimu
walau selembut sentuhan bayu
ku tahu kau tahu isi hati ini
mungkin aku yang terlalu lemah
bukankah setiap senandungku adalah untukmu
walau dalam sangkar yang membelenggu
ku bahagia dapat selalu melihat senyum bahagiamu

[sanggabuana]

aku bukanlah elang perkasa
bersayap kuat tuk menopang dirimu
dan aku hanyalah pipit kecil
bertubuh kecil tak berdaya

namun ku kan selalu disampingmu
takkan kubiarkan kepedihan menghampirimu
tiada lagi tetes air mata di pipimu
kan kugantikan dengan senyum bahagia

pipit kecil ini takkan pernah meninggalkanmu
karena pergi darimu bukanlah impianku
arah tujuanku adalah dirimu
keinginanku adalah bahagiamu

[Puteri Bayu]

cinta dalam sangkar emas
indah seindah rupa
seindah duka
jauh dipandang
dekat dihati
dalam hati tak siapa yang tahu

[sanggabuana]

walau dalam sangkar tak bebas
namun ku ingin berbekas
mungkin juga umurku tak panjang
namun ku tak ingin hatimu merasa gersang
ku hanya mampu lantunkan kidung rindu
namun jangan pernah hidupmu kan layu
doaku tak pernah panjang
namun ku ingin jalanmu kan selalu lapang

[Puteri Bayu]

aku ingin bebas dari sangkar emas ini
ingin seperti yang lain
terbang sana sini
riang ria gembira ceria
menikmati alam ciptaan Rabbulizati

[sanggabuana]

telah DIA berikan kau kunci kepercayaan
untuk bekalmu meraih angan dan harapan
kepakkanlah sayap kehangatan
layangkan pandangan kedepan
setiap sentuhanmu kan bawa kedamaian
sedikit senyummu kan datangkan keceriaan
terbanglah laksana elang perkasa
sentuhlah langit maha luas di angkasa
hiruplah angin kebebasan
nikmatilah alam ciptaan Rabbulizati
dan suatu saat kau kan kembali pada ILLAHI

[Puteri Bayu]

doa dan pinta
angan dan harapan
pasti akan menjadi kenyataan

Allah lebih tahu hati ini
kecriaan kebahagian
akan mengundang
disuatu hari

[sanggabuana]

tiada senandung seindah doa
tiada harapan yang kan sia-sia
mesti tak semua terasa
telah kau dapatkan cahaya terangmu
mesti tak mampu kau pegang
itulah jalan lurus yang tersedia bagimu
di suatu saat nanti kita kan bertemu
dalam bahagia dan bukan angan semu

[Puteri Bayu]

doa yang tulus
doa yang ikhlas
pasti suatu hari akan terlepas
dalam sangkar emas

sujud syukur diiringi
meraikan kegembiraan
bersama teman rakan

mohon restu
terbang bebas

[sanggabuana]

burung pun dalam terbangnya tak pernah lupa akan bumi
jika suatu saat kau kan terbang meninggalkan sangkar emas
jangan pernah kau lupa ada seseorang yang selalu menatap sangkar itu
tempat makan dan minum pun tak pernah kering
bukan harapan hati ingin kau kembali dalam sangkar
hanya ingin kau tahu di setiap doamu adalah doanya jua
terbanglah.......
raihlah bintang...
doa ini kan ku terbangkan ke atas awan
sebagai peneman dalam penantian
teriring salam tiada kan terlupakan

[Puteri Bayu]

burung terbang bebas
suatu hari akan menyembah bumi
tapi burung bebas disambar helang
dikurung lagi
sangkar emas jadi milkinya
cinta miliknya

[sanggabuana]

kuasa Illahi adalah sangkar emasmu
senandungkanlah kidung-kidung doa
tundukkanlah wajahmu ke bumi
bentangkan sayapmu diatas sajadah
kelak kau kan terbang ke syurga

[Puteri Bayu]

cinta abadi milikku
Dia nan satu
badan terkurung
hati terbang bebas
doa khusus padaMu yang Esa
hati kembali tenang